led internal arduino pin

LED internal pada sebagian besar papan Arduino, seperti Uno, terhubung ke pin digital 13.Anda dapat merujuk pin ini dalam kode Anda menggunakan konstanta khusus, LED_BUILTIN. Untuk menggunakannya, atur pin sebagai output dalam fungsi setup() dengan pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT); lalu kendalikan status LED dengan digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH); untuk menyalakannya atau digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW); untuk mematikannya.  

Video ini memperagakan cara mengedipkan LED bawaan menggunakan Arduino:

47 detik

Sains untuk Anda

YouTube · 3 Des 2023

Cara Menggunakan LED Internal

  1. Sertakan Konstanta LED_BUILTIN: Dalam sketsa Arduino Anda, gunakan konstanta LED_BUILTIN untuk merujuk ke pin.
  2. Konfigurasi di setup(): Dalam fungsi setup() , konfigurasikan pin LED sebagai output: 

C++

    void setup() {
pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT); // Set the onboard LED pin as an output
}
  1. Kontrol LED dalam loop(): Gunakan fungsi digitalWrite() untuk menyalakan atau mematikan LED:
    • Untuk menyalakan LED, atur pin ke TINGGI: digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH);

Untuk mematikan LED, atur pin ke RENDAH: digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW);

Contoh: LED Internal berkedip

Kode ini akan membuat LED bawaan berkedip menyala dan mati setiap detik. 

C++

void setup() {
// Initialize the LED pin as an output.
pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT);
}

void loop() {
digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH); // Turn the LED on
delay(1000); // Wait for 1 second
digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW); // Turn the LED off
delay(1000); // Wait for 1 second
}

Mengapa Menggunakan LED_BUILTIN?

  • Kesederhanaan: Memungkinkan Anda menguji kode tanpa menghubungkan komponen eksternal apa pun. 

Portabilitas:

Ini memastikan kode Anda berfungsi dengan benar di berbagai model papan Arduino karena IDE secara otomatis memetakan LED_BUILTIN ke pin yang benar untuk papan yang dipilih. 

Video ini menjelaskan cara mengedipkan LED dengan Arduino:

dari google.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *