LED internal pada sebagian besar papan Arduino, seperti Uno, terhubung ke pin digital 13.Anda dapat merujuk pin ini dalam kode Anda menggunakan konstanta khusus, LED_BUILTIN. Untuk menggunakannya, atur pin sebagai output dalam fungsi setup() dengan pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT); lalu kendalikan status LED dengan digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH); untuk menyalakannya atau digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW); untuk mematikannya.
Video ini memperagakan cara mengedipkan LED bawaan menggunakan Arduino:



Cara Menggunakan LED Internal
- Sertakan Konstanta LED_BUILTIN: Dalam sketsa Arduino Anda, gunakan
konstanta LED_BUILTINuntuk merujuk ke pin. - Konfigurasi di
setup(): Dalamfungsi setup(), konfigurasikan pin LED sebagai output:
C++
void setup() {
pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT); // Set the onboard LED pin as an output
}
- Kontrol LED dalam
loop(): Gunakanfungsi digitalWrite()untuk menyalakan atau mematikan LED:- Untuk menyalakan LED, atur pin ke
TINGGI:digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH);.
- Untuk menyalakan LED, atur pin ke
Untuk mematikan LED, atur pin ke RENDAH: digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW);.
Contoh: LED Internal berkedip
Kode ini akan membuat LED bawaan berkedip menyala dan mati setiap detik.
C++
void setup() {
// Initialize the LED pin as an output.
pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH); // Turn the LED on
delay(1000); // Wait for 1 second
digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW); // Turn the LED off
delay(1000); // Wait for 1 second
}
Mengapa Menggunakan LED_BUILTIN?
- Kesederhanaan: Memungkinkan Anda menguji kode tanpa menghubungkan komponen eksternal apa pun.
Portabilitas:
Ini memastikan kode Anda berfungsi dengan benar di berbagai model papan Arduino karena IDE secara otomatis memetakan LED_BUILTIN ke pin yang benar untuk papan yang dipilih.
Video ini menjelaskan cara mengedipkan LED dengan Arduino:

dari google.
Leave a Reply