hari sabtu lalu,saya masuk ke les robot.bawa tas berisi buku dan hp.sayalangsung masuk dan duduk di kursi.hari ini line folowwer saya hampir selesai.hari ini saya tambah motor dan sensor.PCB yang bermasalah waktu itu …….,katanya kakaknya PCBNYA BARU BISA NYALA KALO ADA SENSOR!,ternyata lupa kakaknya…hehehe.
saya langsung diberikan sensor line followwer.sensor line folowwer adalah komponen elektronik yang digunakan pada robot untuk mendeteksi dan mengikuti garis atau jalur yang telah ditentukan.Sensor ini bekerja dengan memancarkan cahaya inframerah dan mendeteksi seberapa banyak cahaya yang dipantulkan kembali, yang berbeda antara garis dan permukaan sekitarnya. Data yang diterima sensor kemudian diproses oleh mikrokontroler untuk mengontrol pergerakan robot agar tetap berada di jalur.
habis diberikan sensor,saya diberikan dinamo kuning.dinamo kuning adalah dalam konteks umum, mengacu pada dinamo motor DC yang memiliki casing atau bagian luarnya berwarna kuning. Dinamo ini adalah perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi seperti kendaraan listrik mini, robot, atau proyek DIY. Warna kuning pada dinamo biasanya hanya merupakan identifikasi warna casing, dan tidak secara langsung berkaitan dengan fungsi atau spesifikasi teknis dinamo tersebut.
lalu saya menempelkan dinamo ke body.sebelumnya PCB[printed circuit board]sudah terpasang di body.bahan bahanya adalah Untuk membuat robot line follower, Anda membutuhkan beberapa komponen utama, termasuk mikrokontroler (Arduino), modul sensor garis, driver motor, motor DC, roda, baterai, dan sasis. Selain itu, Anda juga memerlukan kabel jumper, breadboard (jika diperlukan), dan perangkat lunak Arduino IDE.
Berikut adalah rincian komponen tersebut:
- Mikrokontroler: Arduino (UNO, Nano, Mini, atau lainnya) berfungsi sebagai otak robot, mengontrol semua operasi.
- Modul Sensor Garis: Sensor garis (biasanya berbasis inframerah) mendeteksi garis yang diikuti robot. Jumlah sensor dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas lintasan.
- Driver Motor: Driver motor (seperti L298N) mengontrol arah dan kecepatan motor DC.
- Motor DC: Motor DC memberikan daya gerak pada roda robot.
- Roda: Roda yang terpasang pada motor DC memungkinkan robot bergerak.
- Baterai: Baterai menyediakan sumber daya untuk semua komponen robot.
- Kabel Jumper: Kabel jumper menghubungkan semua komponen elektronik.
- Breadboard (opsional): Breadboard memudahkan perakitan rangkaian sementara.
- Perangkat Lunak Arduino IDE: Perangkat lunak ini digunakan untuk memprogram mikrokontroler Arduino.
- Sasis: Sasis atau rangka robot dapat dibuat dari berbagai bahan seperti akrilik, dan berfungsi sebagai dasar untuk menempatkan semua komponen, menurut Anak Teknik Indonesia.
- Saklar ON/OFF: Untuk menghidupkan dan mematikan robot, menurut Whitecyber.
- Spacer (opsional): Spacer digunakan untuk memasang komponen secara vertikal atau horizontal.
Selain komponen dasar tersebut, ada juga komponen tambahan yang mungkin diperlukan tergantung pada kompleksitas robot line follower yang ingin dibuat, seperti:
- Sensor Warna: Untuk robot line follower yang lebih kompleks, sensor warna dapat ditambahkan untuk mendeteksi warna garis atau objek.
- Motor Servo: Motor servo dapat digunakan untuk menggerakkan bagian robot seperti lengan atau sensor. Baut: Baut digunakan untuk menyatukan berbagai bagian robot.
Untuk robot line follower sederhana, fokus pada komponen dasar di atas sudah cukup. Namun, jika Anda ingin membuat robot yang lebih canggih, Anda dapat menambahkan komponen-komponen tambahan tersebut.
terima kasih sudah melihat blog ini!
Leave a Reply